Rasanya sangat canggung bagi Melani, ketika dia harus duduk berhadapan dengan Dea. Si anak baru, yang tiba-tiba saja ingin belajar bersama dengan Melani, apa dia tidak tahu kalau Melani itu sebenarnya anti sosial?
Tapi... kenyataannya Dea sendiri tidak begitu peduli dengan sikap Melani yang sangat kaku dan tidak ramah. Setelah bertanya mengenai beberapa soal pada Melani, akhirnya dia mulai mengerjakan tugasnya dengan tenang.
"Apa yang ada dipikirannya ya? Ngapain juga dia mau belajar sama aku, memangnya dia..." Batin Melani yang masih menaruh kecurigaan pada sikap Dea.
"Melani." Tiba-tiba saja Dea menegakkan wajahnya, dan ia sepasang mata itu segera menyorot kearah wajah Melani.
"Ya, kenapa?" tanya Melani dengan lamunannya yang segera buyar seketika.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者