Dengan cepat Bara melepas celana pendek yang dia kenakan kemudian tak lupa juga melepas dalaman berwarna hitam miliknya. Lalu membuang semua itu ke sembarang arah.
Setelahnya pria itu memposisikan dirinya mengangkangi wajah Liana dengan memposisikan benda pusaka miliknya tepat di wajah wanita itu.
"Puasakan aku sekarang," ujar Bara seperti setengah memaksa. Jujur saja Liana cukup bingung dengan hal itu. Bukan karena dia tidak mengerti dengan apa yang Bara maksudkan. Bagaimana pun, sepolos polosnya Liana perempuan itu pasti sangat memahami keinginan Bara sekarang. Yaitu meminta dirinya untuk melumat milik pria itu hingga bisa membuat Bara mencapai pelepasannya. Tetapi, yang Liana masih kurang paham. Dia takut kalau nantinya teknik yang dirinya gunakan ternyata salah. Sungguh Liana sama sekali tak pandai dalam hal ini.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者