Sementara itu di rumah sakit Rendra menemani Bapaknya di ruang rawat. Belum ada tanda-tanda siuman dari Juna. Kondisi Bapaknya lebih baik daripada Om nya, Abbas masih dalam kondisi kritis sehingga Rendra tidak diizinkan untuk masuk ke dalam ruang ICU.
Rendra menggenggam tangan Juna erat. Menyalurkan kehangatan ke tangan dingin Bapaknya.
"Bapak bangun ya... Bapak udah janji sama Rendra.." Rendra mencium tangan Juna dan menatap wajah Juna yang masih memejamkan matanya.
"Bapak bilang ke Om Abbas ya Pak, Om Abbas harus balik, jangan kelamaan di ruang ICU." Rendra menunduk. Dia sangat takut kehilangan Juna maupun Abbas.
Rendra menenggelamkan wajahnya di tangan Juna. Dia terus menggosok tangan dingin itu agar Bapaknya gak kedinginan.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者