Waktu berganti, bulan berjalan, kehamilan Lia sudah cukup umur dan tampak ia sedikit terbebani dengan besarnya perut kandungnya. Liliana yang memaksa Ryan dan Lia untuk tinggal bersama di rumah utama Maxwell. Itu yang membuat Alexa sengaja menyibukkan diri untuk tidak berkunjung ke rumah utama Maxwell.
"Bos, Nyonya Liliana datang menunggu di ruangan mu. Saya sudah bilang kalau kamu meeting penting hari ini jadi tidak bisa menemani dia berbelanja tapi dia tetap menunggumu", ujar Jason saat menemui Alexa di pintu masuk lobby kantor Aditra Group. Alexa menghentikan langkah nya dan ia tampak berfikir sebentar lalu berbalik badan menghadap Jason.
"Jason, kamu telpon Wenny kasih tau mama kalau aku ngga ke kantor hari ini. Ayo kita keluar kantor sekarang", ujar Alexa lalu hendak berjalan keluar dari lobby dan Jason langsung melakukan yang Alexa minta.
Jason langsung mengambil mobil dan tak lama Alexa memasuki mobil yang kemudian melaju meninggalkan halaman Aditra Group.
"Mau kemana kita bos? ", tanya Jason sambil melirik ke arah kaca tengah mobil melihat ekspresi Alexa yang duduk di belakang.
"Ke rumahmu. Aku ingin bertemu bu Broto", ujar Alexa lembut dan tanpa banyak cakap Jason mengendarai mobilnya menuju ke rumahnya.
Ada panggilan masuk di handphone Alexa dan itu panggilan dari Liliana.
"Halo ma. Iya ma, maaf aku tiba-tiba ada sesuatu yang harus aku lakukan. Maaf ya ma. Iya aku sudah jalan mau meeting dengan klien. Iya ma, maaf banget ya. Lain kali aku akan temani mama. Iya ma. Sehat terus ya ma", ujar Alexa lalu mematikan sambungan telepon nya.
"Kamu ngga bisa selalu menghindari seperti ini loh. Kamu harus bisa mengatasi trauma mu itu. Ini sudah terlalu lama Ale. Seharusnya luka kamu sudah pulih kan", nasihat Jason pelan.
Tak ada sahutan, Alexa hanya diam, dia hanya memandang keluar kaca mobil memperhatikan apapun yang ada di jalan. Akhirnya mereka tiba di depan rumah Jason. Alexa keluar mobil dengan terburu-buru saat melihat bu Broto sedang menyiram tanaman di halaman teras yang tidak besar itu.
"Ibu aku pulang", ujar Alexa ceria dan langsung memeluk bu Broto.
"Loh kalian ngga kerja? Bukannya kamu lagi sibuk ya?", tanya bu Broto lembut sambil membalas pelukan Alexa.
"Aku kangen ibu makanya aku kemari", ujar Alexa manja. Bu Broto melihat ke arah Jason dan Jason hanya diam lalu berlalu masuk ke dalam rumah.
"Ayo masuk dulu. Kamu uda sarapan? Ibu buat nasi goreng udang kesukaanmu tadi. Kayanya masih ada", ujar bu Broto lalu bersama Alexa memasuki rumah.
Alexa langsung menuju ke meja makan dan membuka tudung saji. Saat melihat ada nasi goreng di dalam bakul, ia langsung mengambil piring dan menaruh nasi goreng itu diatas piringnya. Alexa lalu memakan nasi goreng nya dikarenakan tadi ia memang belum sarapan. Nathan sedang keluar negeri dan ia malas sarapan sendiri di apartemen nya.
Setelah sarapan, Alexa lalu duduk disamping Jason yang sedang konsentrasi dengan laptopnya. Alexa hanya melirik sebentar pekerjaan Jason lalu ia melihat ke arah smartphone nya. Ada chat dari Liliana dan dari Nathan yang seperti biasa menasehati agar tidak lupa sarapan.
"Ibu dan anak samanya saja", dengusnya pelan. Jason walaupun mendengar dia pura-pura tidak mendengar dan tetap konsentrasi dengan pekerjaan nya.
"Ayo ke PT. Kalima, selesai kan pekerjaan hari ini baru kita bersantai", ajak Alexa lalu berjalan keluar rumah.
"Ibu... aku dan Jason pergi dulu ya. Do'akan kami agar pekerjaan kami lancar hari ini", ujar Alexa sambil memeluk bu Broto kembali.
"Iya sayang, ibu selalu doakan kamu. Hati-hati ya dijalan jangan lupa tepat waktu makan siangnya", nasihat bu Broto.
Jason lalu masuk ke mobil diikuti Alexa. Alexa duduk disamping Jason bukan dibelakang seperti yang biasa dia lakukan. Jason sempat terdiam namun ia tak berkomentar apapun dan hanya menjalankan kendaraannya menuju ke arah tempat pertemuan yang sudah disepakati.