Tempat Terindah

"Turun." Ucap Arka pada Kaira yang sedang terdiam di tempatnya.

Setelah perdebatan di dalam mobil tadi, Kaira menjadi wanita yang diam. Ia tak berbicara apapun kepada Arka. Ia melakukan itu karena ingin membuat Arka minta maaf padanya tapi Sampai saat ini juga Arka seolah bodoh amat saja dengan nya.

Dan ia tak bisa untuk menerima ini semuanya,

"Lo nggak mau turun ya Kai?" Tanya Arka.

Tapi Kaira masih setia dengan diamnya, ia juga tak menatap ke arah Arka yang sedang bicara dengannya itu.

"Kaira Larasati Putri Sebastian." Teriak Arka tepat di telinga Kaira yang langsung membuat wanita itu menoleh ke arahnya dengan tatapan tajam.

Sebuah senyum muncul di wajah Arka melihat ekspresi Kaira yang kesal itu.

"Lucu banget sih." Ucap Arka saat mendapat tatapan mematikan dari Kaira. Ia sama sekali tak merasakan takut.

"Gue mau pulang." Ucap Kaira.

"Pulang? Pulang Kemana huh?"

"Ke Rumah gue lah, emang nya Lo aja yang punya rumah huh? Gue juga punya kali. Sorry, gue nggak semiskin itu."