Hampir Kebablasan

"Lo Beneran mau kita mengulangi kejadian tadi ya Kai?" Tanya Arka yang memancing Kaira untuk membuka Matanya, matanya melihat tubuh Kaira yang sedang terlentang diatas kasur. "Karena sekarang sudah di atas tempat tidur gue bisa loh melakukan hal yang lebih dari pada tadi. Apa Lo mau gue praktekkan sekarang?" Lanjut Arka lagi sambil mengembangkan senyum Smirk nya.

Mendengar itu Kaira benar-benar menjadi bimbang untuk tetap bertahan. Ia tak bisa menganggap remeh ucapan Arka itu.

Tadi saja ia sudah berani mencium bibir nya apalagi sekarang?

Tapi apa yang harus ia lakukan? Ia tak mungkin tiba-tiba membuka mata. Tak ada kejadian yang bisa membuat ia membuka matanya dengan natural.

Kaira mencoba berpikir dengan keras, kembali otaknya berpikir untuk kedua kalinya.

Jika ia bangun dan ia ketahuan sedang berbohong apa yang akan dipikirkan Arka? Tapi jika ia tak bangun maka ia akan mendapati dirinya yang sudah tak perawan lagi akibat ulah Arka yang begitu nekat.