Kemudian, Teddy Permana mengerjakan tugasnya lagi, dan Dina Baskoro bosan menunggu, jadi dia mengambil sebuah buku untuk dibaca.
Suasana di antara keduanya tenang dan asri.
Seseorang tidak bisa memikirkan sepatah kata pun selain waktu yang tenang dan suasana yang baik.
Pada saat ini, Mbak Tiwi tiba-tiba datang untuk melaporkan, "Pak Teddy Permana, Nona Intan Larasati ada di sini."
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
"Kenapa dia di sini?"
Dina Baskoro agak tidak senang, dan bertanya apa yang wanita ini lakukan.
"Nona Intan Larasati berkata bahwa dia memiliki beberapa urusan bisnis untuk dilaporkan," kata Mbak Tiwi.
Teddy Permana tidak mengangkat alisnya ketika dia mendengarnya, "Biarkan dia masuk."
Mbak Tiwi mengangguk, dan turun untuk memberitahu Intan Larasati .
Intan Larasati mengenakan setelan profesional dan rapi, dengan temperamen dingin dan arogan, yang membuat orang merasa bahwa dia wanita yang tidak mudah didekati.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者