webnovel
#ROMANCE

Keperawanan Sari Terenggut

ADA BEBERAPA BAB YANG MENGANDUNG ADEGAN DEWASA 21+ Dia Sari, gadis kelas 3 SMA yg biasa saja,  wajahnya tak begitu cantik namun tak begitu terlihat jelek, hanya saja dia belum pandai bergaya juga belum lihai membuat dirinya terlihat menarik, Sari aslinya memiliki warna kulit kuning langsat, itu semua karena ia selalu berjalan kaki, jika hendak pergi dan pulang sekolah,  sehingga kulit gadis itu menjadi berwarna kecoklatan. Ia merupakan anak yang agak pendiam, sedikit pemalu,  kalo kata anak jaman sekarang disebut minderan. Abra, lelaki tampan dan keren, yang memiliki badan yang tegap, dada bidang penampilannya bisa membuat wanita berdecak kagum saat melihatnya, Sari menyukai Abra sejak pertama melihatnya, namun Sari sempat kecewa saat Abra bermesraan dengan temannya sendiri. meskipun Sari sudah berubah menjadi gadis Kota yang menarik, namun kepolosannya tak bisa hilang begitu saja, hingga membuat ia sangat mudah percaya akan mulut manis pria, karena kebodohannya ia rela kehilangan harta yang paling berharga pada dirinya, yang harusnya ia jaga hingga tiba waktunya nanti. siapakah lelaki yang merenggut keperawanan Sari?.. apa dia memang lelaki yang benar-benar tulus mencintai sari dan akan membahagiakannya. Atau dia lelaki yang membuka pintu penderitaan untuk Sari menghadapi hidup yang kejam ini. inilah perjuangan hidup Sari yang harus menghadapi kenyataan akibat kebodohannya sendiri.

Buwa_hebat20 · 现代言情
分數不夠
268 Chs
#ROMANCE

Kembali Bertengkar

Akhirnya Sari dan Inem menyelesaikan pekerjaan mereka l, sekarang kulkas besar 2 pintu itu sudah tertata rapi dengan bahan-bahan makanan untuk seminggu ini, Sari mencuci tangannya, begitu juga dengan Inem. Dan sebentar lagi makan malam akan segera dimulai karena jarum jam sudah mulai menunjukkan pukul 7 malam, namun belum juga nampak tanda-tanda kalau Erlan dan Asya akan turun ke bawah untuk melengkapi makan malam ini.

"Kenapa Tuan dan Nyonya Asya  belum turun ya? biasanya pukul 7 mereka sudah ke bawah," tanya Inem pada Sari.

"Mungkin sebentar lagi Bi, kita tunggu saja ya, tapi Dion sepertinya sudah lapar, aku suapin Dion aja dulu kali ya Bi?" tanya Sari.

"Iya Sari, nggak papa kamu suapin aja dulu si Dion, paling sebentar lagi juga turun itu orang berdua."

"Dion, Ayo makan Kak Sari suapin Ya sayang habis ini kan kita mau ke kamar, katanya kita mau melukis lagi," ajak Sari pada Dion dan Dion pun langsung menghentikan kegiatannya sejak tadi bermain game di ponsel Sari.