webnovel
#ROMANCE

Keperawanan Sari Terenggut

ADA BEBERAPA BAB YANG MENGANDUNG ADEGAN DEWASA 21+ Dia Sari, gadis kelas 3 SMA yg biasa saja,  wajahnya tak begitu cantik namun tak begitu terlihat jelek, hanya saja dia belum pandai bergaya juga belum lihai membuat dirinya terlihat menarik, Sari aslinya memiliki warna kulit kuning langsat, itu semua karena ia selalu berjalan kaki, jika hendak pergi dan pulang sekolah,  sehingga kulit gadis itu menjadi berwarna kecoklatan. Ia merupakan anak yang agak pendiam, sedikit pemalu,  kalo kata anak jaman sekarang disebut minderan. Abra, lelaki tampan dan keren, yang memiliki badan yang tegap, dada bidang penampilannya bisa membuat wanita berdecak kagum saat melihatnya, Sari menyukai Abra sejak pertama melihatnya, namun Sari sempat kecewa saat Abra bermesraan dengan temannya sendiri. meskipun Sari sudah berubah menjadi gadis Kota yang menarik, namun kepolosannya tak bisa hilang begitu saja, hingga membuat ia sangat mudah percaya akan mulut manis pria, karena kebodohannya ia rela kehilangan harta yang paling berharga pada dirinya, yang harusnya ia jaga hingga tiba waktunya nanti. siapakah lelaki yang merenggut keperawanan Sari?.. apa dia memang lelaki yang benar-benar tulus mencintai sari dan akan membahagiakannya. Atau dia lelaki yang membuka pintu penderitaan untuk Sari menghadapi hidup yang kejam ini. inilah perjuangan hidup Sari yang harus menghadapi kenyataan akibat kebodohannya sendiri.

Buwa_hebat20 · 现代言情
分數不夠
268 Chs
#ROMANCE

Kejutan Terindah

"Aaahhh," Sari berteriak seraya menutup mata dan kuping dengan kedua  telapak tangannya. 

Ia tak sengaja menabrak seorang pelayan yang membawa nampan berisi dua gelas minuman yang saat ini sudah hancur lebur berserakan di lantai, Sari sangat terkejut, sungguh ia tak sengaja menabrak pelayan itu.

"Ya ampun, maaf.. maaf.. saya tidak sengaja," ucap Sari dengan gelagatnya yang bingung harus berbuat apa.

Lelaki yang memakai topi dan masker itu hanya diam saja, ia mengambil nampan yang terjatuh itu, dan juga mencoba memunguti kaca-kaca yang berserak, Sari yang melihatnya langsung mencegah lelaki itu, karena Sari khawatir akan terkena kaca itu dan terluka, pasalnya ia tak mengenakan sarung tangan ataupun suatu benda yang bisa melindungi tangannya.

"Hei jangan punguti itu, nanti tanganmu bisa terluka!" Cegah Sari.

Lelaki itu berhenti melakukannya namun ia tak beranjak dari bawah sana, "lalu apa kamu yang mau melakukannya?" Tanya lelaki itu.

"Maksudmu?"