webnovel

Keperawanan Sari Terenggut

ADA BEBERAPA BAB YANG MENGANDUNG ADEGAN DEWASA 21+ Dia Sari, gadis kelas 3 SMA yg biasa saja,  wajahnya tak begitu cantik namun tak begitu terlihat jelek, hanya saja dia belum pandai bergaya juga belum lihai membuat dirinya terlihat menarik, Sari aslinya memiliki warna kulit kuning langsat, itu semua karena ia selalu berjalan kaki, jika hendak pergi dan pulang sekolah,  sehingga kulit gadis itu menjadi berwarna kecoklatan. Ia merupakan anak yang agak pendiam, sedikit pemalu,  kalo kata anak jaman sekarang disebut minderan. Abra, lelaki tampan dan keren, yang memiliki badan yang tegap, dada bidang penampilannya bisa membuat wanita berdecak kagum saat melihatnya, Sari menyukai Abra sejak pertama melihatnya, namun Sari sempat kecewa saat Abra bermesraan dengan temannya sendiri. meskipun Sari sudah berubah menjadi gadis Kota yang menarik, namun kepolosannya tak bisa hilang begitu saja, hingga membuat ia sangat mudah percaya akan mulut manis pria, karena kebodohannya ia rela kehilangan harta yang paling berharga pada dirinya, yang harusnya ia jaga hingga tiba waktunya nanti. siapakah lelaki yang merenggut keperawanan Sari?.. apa dia memang lelaki yang benar-benar tulus mencintai sari dan akan membahagiakannya. Atau dia lelaki yang membuka pintu penderitaan untuk Sari menghadapi hidup yang kejam ini. inilah perjuangan hidup Sari yang harus menghadapi kenyataan akibat kebodohannya sendiri.

Buwa_hebat20 · 现代言情
分數不夠
268 Chs

Adik Sepupu

"Permisi tuan, ini saya bawa teh untuk Sari dan juga ini ada minyak kayu putih untuk di cium kan ke hidung Sari, supaya dia sadar," Inem menghampiri Erlan yang tengah berdiri di samping tempat tidur Sari, sambil memijat pelipisnya, mungkin Erlan merasa bersalah atas apa yang terjadi pada Sari hari ini.

"Masuk Inem!, cepat kamu kasih itu minyak kayu putih ke hidung Sari, supaya dia cepat sadar, saya akan telepon dokter luwis untuk segera ke sini sekarang." Dari wajahnya tak bisa dibohongi Erlan sangat cemas.

"Baik Tuan, Inem duduk di dekat kepala Sari dan membuka botol kecil minyak kayu putihnya, mengarahkan permukaan botol itu ke hidung Sari, sambil memijat mijat pelipis Sari.

"Sari bangun, Sari sadar ya,"  ucap Inem pelan.

Melihat Sari belum juga bangun, maka Inem mengolesi minyak kayu putih itu ke bagian leher, kepala, dan tangan Sari agar Sari merasa lebih hangat dan mungkin mempercepat kesadarannya kembali.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者