webnovel

Kembalinya sang Dewi Pengobatan Herbal

Jaman dahulu kala, ada berbagai jenis wabah yang mengancam nyawa bermunculan. Semua orang pada saat itu masih belum tahu obat seperti apa yang cocok untuk menyembuhkan semua pasien dan mengakibatkan banyaknya kematian. Semua hal tersebut tertulis dengan jelas di dalam novel yang Layla baca. Anehnya tiba-tiba Ia terseret kedalam dunia novel tersebut dan menempati tubuh seorang tokoh antagonis yang memiliki nama yang sama dengannya. Tokoh yang sangat suka memfitnah kerabatnya sendiri dan pandai memanfaatkan orang lain demi keuntungannya sendiri. Tokoh yang sudah terkenal tidak baik didesanya, bahkan sampai dicampakkan oleh suaminya sendiri! Namun kini ‘Layla’ telah menjadi Layla dari dunia nyata yang modern. Dengan segala pengetahuannya, Layla berusaha meracik obat untuk melawan wabah. Tapi akankah kehidupan Layla berangsur mulus? Apakah orang-orang akan percaya begitu saja pada obat racikan seorang tokoh antagonis?

AllisyaAuristela · 青春言情
分數不夠
421 Chs

Menerima Hukuman 

Perdana dan Pandu tak bisa berkata-kata.

Jadi, apakah ini sesuatu yang sangat membanggakan dan patut diteriakkan?

Kiara berkata "Saya dilahirkan dengan suara yang besar, ada apa? Nenek moyang saya dan mertua adalah delapan generasi petani miskin, jadi apa yang salah dengan saya?! Ketika saya meneriakkan slogan, Anda juga tidak menyukai suara keras saya?!"

Pandu tidak bisa berbuat apa-apa, dia ingin meminta untuk pindah kursi, dia duduk di bagian paling tengah dan ingin pindah tempat duduk.

Jawabannya pasti tidak.

"Ketua mengatakan bahwa pekerjaan revolusioner tidak bisa pilih-pilih, gemuk dan kurus. Kursi dan jabatan adalah semua posisi. Tidak ada perbedaan. Wanita termuda tidak boleh duduk di sini. Mengapa Anda tidak bisa duduk disini kalau Anda lebih baik darinya?"

Hanum mendukung ucapan Kiara.

Singkatnya, mereka berdua menolak untuk berganti posisi dengannya, dan terus menjepitnya.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者