Acara Ragam (1)

...

Ah Nan tidak menyangka jika melakukan siaran langsung secara dadakan justru membuat heboh di suatu forum gosip ternama.

[Beri nilai, berapa level nasi goreng telur buatan aktris bermarga X hari ini?]

Ada banyak sekali balasan.

[Bukankah tidak ada yang spesial? Tapi aku benar-benar merasa sangat lapar saat melihatnya.]

[Marga X? Bukankah itu Xiang Yi yang tidak bisa apa-apa? Apakah dia menangis lagi?]

[Jujur saja wajahnya memang sangat cantik, meskipun suka menangis, aku tetap suka wajahnya.]

[Menumpang pamor dengan mengganggu Raja Aktor Shi masih tidak cukup, dia masih memancing untuk bisa masuk ke forum. Benar-benar suka bikin sensasi!]

[Sialan, kenapa aku harus membuka internet dan menonton ini? Padahal aku sudah bertekad untuk diet dengan tidak makan di malam hari, tapi aku malah memesan nasi goreng dan makan sambil menonton videonya...]

...

Saat ini Ah Nan sedang bersandar di kursi goyang sambil memegang mangkuk transparan berisi salad, di dalamnya banyak semangka yang dipotong oleh Xiang Yi. Entah ini jenis semangka apa, rasanya tidak hanya manis, tetapi bijinya juga sedikit. Ah Nan terlalu malas untuk memuntahkan bijinya, dia makan satu per satu dengan lahap dan tidak bisa berhenti mengunyah.

Sedangkan Xiang Yi yang duduk di sebelahnya membaca buku dengan selimut wol di atas kakinya, alisnya yang halus terkulai, entah sejak kapan rambutnya sudah diwarnai kembali menjadi hitam dan diikat menjadi seperti bola, beberapa helai rambutnya ada yang terurai keluar. Gaya ini lebih memberikan nuansa feminin daripada dua kuncir ekor kuda sebelumnya.

Perut Ah Nn menjadi bulat setelah makan, setelah itu dia baru ingat untuk apa dia datang hari ini.

"Ehem, Sweetie, kamu sudah libur selama satu minggu, bagaimana kalau kita bekerja keras selama beberapa hari, ya?"

Ah Nan memang bukan manajer yang paling menonjol dalam hal kemampuan, tapi temperamennya sangat baik dan juga pandai membujuk orang, banyak artis muda yang ingin menjadikannya sebagai manajer.

Dengan membalik satu halaman buku di tangannya, Xiang Yi berkata dengan suara lembut, "Aku telah menyiapkan uang ganti rugi dan pengacara."

Begitu pamannya mendengar bahwa dia ingin meninggalkan dunia hiburan, tidak butuh waktu lama baginya untuk memberikan informasi kontak tim pengacara keluarga Xiang padanya.

Kontrak yang ditandatangani sebelumnya adalah kontrak yang sengaja dibuat untuk menekannya. Dengan pengacara yang hebat, ganti rugi itu mestinya tidak akan sampai seratus juta yuan, uangnya sudah bisa dibilang cukup.

Namun pamannya itu masih memberikan sejumlah uang untuknya, dia memperkirakan jika itu semua adalah uang pribadi pamannya.

Ah Nan tercengang, "Kamu… benar-benar akan keluar dari dunia hiburan? Kamu dulu berselisih dengan keluargamu hanya untuk memasuki dunia hiburan. Bukankah impianmu menjadi seorang artis?"

Xiang Yi menggelengkan kepalanya.

Mungkin itu adalah impian orang yang dulu menempati tubuhnya, tapi dari sudut pandangnya, sepertinya dia hanya ingin menikmati popularitas dan perhatian yang diterima sebagai seorang artis, dan tidak terlalu mementingkan kemampuan dalam bidangnya. Kalau tidak, dia tidak akan membuat banyak skandal dan sensasi, bahkan merosot sampai jadi peran figuran di acara ragam.

Saat mengatakannya, ponsel Ah Nan berdering. Dia mendengarkan orang di telepon berbicara, lalu dia melihat ke arah Xiang Yi, "Ini dari Sutradara Li. Dia bilang dia ingin berbicara denganmu."

Xiang Yi tidak bisa menolaknya.

Ah Nan menekan tombol loud speaker, suara Sutradara Li terdengar sangat bersemangat.

"Nona Xiang Yi, aku ingin mengundangmu untuk menjadi partner Raja Aktor Shi dan berpartisipasi dalam rekaman acara ragam baruku!"