Hanum merasa, semua kejadian baik yang terjadi belakangan ini, dia harus berterima kasih kepada Fina. Sejak terakhir kali Hanum menyatakan perang dengan Fira, Fina diam-diam berdiri di sisinya.
Mendengar bahwa Hanum ingin mencari rumah Sutradara Hanggono, Fina memperkenalkan seseorang pada dirinya sendiri.
Orang ini adalah penulis skenario terkenal Pipiet Sendu, tentu saja Pipiet Sendu adalah nama panggungnya.
Pipiet Sendu adalah salah satu penulis skenario papan atas di Indonesia. Banyak dari karyanya telah dijadikan film. Film-film ini tidak hanya laris di box office, tetapi juga memiliki reputasi yang baik. Banyak bintang yang bangga bisa memerankan karya Pipiet Sendu di masa mereka bekerja.
Ruang rapat.
Fina dan Hanum menunggu Pipiet Sendu di ruang pertemuan.
Setelah beberapa saat, seorang wanita paruh baya dengan rambut pendek dan kacamata muncul di pintu ruang konferensi.
Itu adalah Pipiet Sendu!
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者