Setelah mendengar ini, Hanum merasa bahwa kekuatan Yoga untuk memegang bahunya lebih kuat dan alis Hanum berkerut karena kesakitan.
"Yoga, apa yang kamu lakukan! Pergi!" teriak Hanum.
"Menurutmu mengapa aku melakukan semua ini? Hanum, jika aku membenci Alvin, aku tidak akan menyakitimu dengan akibatnya." balas Alvin tak mau kalah.
Hanum mendengar ini dan melihat ke atas. Lelaki di depannya melihat mata Yoga dalam dan tidak biasa dengan sedikit amarah. Sepertinya ada sesuatu yang tidak bisa dia pahami tersembunyi, rumit dan berantakan.
Tiba-tiba, Hanum merasakan lengannya mengendur.Hanum buru-buru mendorong Yoga. Seorang pria berbahaya dan kabur.
Yoga melihat Hanum menghindari dirinya seperti anak kucing.
"Lagipula kamu tidak bisa mempercayaiku." ujar Yoga.
Hanum tercengang ketika dia mendengar kata-kata ini. Ketika dia menatap pria di seberang, dia menemukan Yoga menatap dirinya dengan mantap.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者