Robert tak menanggapi pertanyaan Rachel, membuatnya semakin geram. Ia pun membabi buta menyerang para iblis berwajah pucat itu. Sebagian dari mereka lenyap menjadi kepulan asap hitam oleh pedangnya. Sebagian lagi lari terbirit-birit setelah terluka parah oleh gigitan taring Robert.
Rachel pun terengah-engah setelah mereka semua pergi. Ia menyimpan pedangnya dan mengembalikan wujudnya ke tubuh manusianya. Para pelayan di belakang sana, terpaku menyaksikan perlawanan Rachel dan Robert kepada iblis berwajah pucat.
"Azalea baik-baik saja?" tanya Rachel pada mereka.
"Ya, tentu saja, Luna," sahut seorang wanita yang tengah duduk memangku bayi itu sembari memberinya susu formula.
Rachel pun bernapas lega, Ia menoleh pada Robert dan menganggukkan kepala, memberi isyarat supaya lelaki itu memberinya waktu untuk berbincang.
"Aku heran padamu," gumam Rachel.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者