"Apaan sih, dikira gue lagi numisin sayur! Udahlah ngapain si segala kesini. Sono! Gue lagi menghayati peran ini!" tandasnya segera memintanya untuk keluar dari kamarnya.
"Peran apaan, mana ada yang mau casting elu. Emang si Putri kenapa kok lu tangisin?"
"Putri hilang, sampai sekarang jasadnya masih belum ditemukan. Bahkan kemungkinannya Putri gak selamat, dan jasadnya gak utuh karena dimakan hewan buas." ucap Aisyah. Dicky tercengang.
"Masa sih kayak gitu? Kok ngeri ya. I-itu lo yakin dia beneran udah gak ada?" tanya Dicky.
"Sebenarnya gue masih enggak percaya dan masih pengen nyari, tapi ya udah dikasih tahu dia udah gak ada. Mau gimana lagi." ucap Aisyah. Dicky terdiam menatapnya prihatin. Aisyah jadi terpicu untuk menangis lagi.
"Udahlah jangan liatin gue lagi. Gue jadi kepengen mewek kan."
Sang kakak hanya mengusap punggungnya saat itu.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者