webnovel

Kisah kelam yang ternyata

Sepanjang motor itu berjalan, Sani maupun Dikta saling terdiam. Tidak ada satupun dari mereka yang bersuara, sampai Dikta sendiri merasa aneh dengannya yang terus berdiam diri tanpa mengeluarkan suara sedikitpun. "Kenapa diem aja?" tanyanya.

"Lo nya diem ya gue diem. Kalo lo ngomong ya gue bales." ucap Sani sewot.

"Ini kesekian kalinya kan lo nebeng di motor gue?" tanya Dikta seakan sedang mengingatkan. "Iye! Dan itu semua karena gue terpaksa bukan karena pengen! Inget tuh!" sahutnya balik mengingatkan. Dikta tertawa mendengarnya.

Motor masih terus berjalan hingga tiba masanya Dikta segera menghentikan motornya ke tepian jalan. Tentu saja hal ini memicu pertanyaan dibenak Sani dan langsung saja dirinya bertanya. "Kenapa kok berenti disini?" tanya Sani heran.

"Lo apa enggak laper dari tadi belom makan?" tanya Dikta.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者