Sebelumnya, tidak lulusnya Ye Zhenzhen pada ujian masuk Perguruan Tinggi J sudah mencoreng mukanya di hadapan Keluarga Qin. Namun setelah itu, kebohongan Ye Zhenzhen terbongkar. Semua orang tahu bahwa sebenarnya Ye Zhenzhen tidak serba bisa dan tidak pandai bermain piano. Akhirnya hal ini semakin mencoreng mukanya di depan Keluarga Ye.
Begitu mendengar kata-kata 'Anak Haram' keluar dari mulut ibu kandungnya sendiri, perih yang Ye Zhenzhen rasakan bagaikan menembus relung hatinya yang terdalam. Seketika itu juga, perasaan benci terhadap ibunya, yang kini sedang sedang membabi buta, membakar hati gadis itu.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者