Astha memikirkan kembali ucapan Prasaja. Kalau Alivia sekarang sedang hamil anaknya. Entah dia harus sedih atau bahagia. Semua ini karena Ayahnya yang ternyata ikut campur dalam hubungannya dengan Alivia. Jauh dari lubuk hati yang paling dalam dia bahagia karena Alivia mengandung anaknya. Tapi di sisi lain, dia begitu khawatir dengan keadaan Alivia yang sekarang entah ada dimana?
Lagi-lagi dia menyalahkan Ayahnya. Kalau saja Ayahnya itu mengajaknya bertemu Alivia, mungkin wanitanya itu tidak akan pergi. Kalau dia ikut, sudah pasti dia akan memaksa Alivia untuk ikut bersamanya.
"Dasar Prasaja selalu saja sok tahu. Gara-gara Dia Alivia jadi kabur lagi. Hah!!" Astha memukul setir mobilnya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者