Apa lagi yang bisa dia lakukan?
Dia hanya bisa bertindak sebagai pengecut!
Di saat yang sama…
Emilia menerima 'Ciuman Yudas', tapi dia tidak bahagia. Dia ingin mewarisi kehendak kakeknya dan membawa Davis ke kejayaan baru.
Tapi sekarang, ada konflik internal dan dia merasa tak berdaya menghadapinya.
"Apa yang sedang kamu pikirkan?"
"Apakah kamu tidak bahagia?" tanya Oliver Walker dengan lembut.
Dia bisa memahami perasaan istrinya, tapi bukankah dia juga merasakan hal yang sama?
Kakeknya memperlakukannya seperti anaknya sendiri. Jika semua orang di Grup Davis patuh, dia pasti akan membawa Grup Davis ke puncak baru karena dia juga tidak pernah memiliki keluarga sendiri.
Tapi...
Situasinya tidak memungkinkan!
"Bukan itu."
Emilia mencubit bibir merahnya dan menggelengkan kepala dengan senyum yang terpaksa. "Aku ingin membawa ibuku dan Olivia pulang."
Lagipula, villa itu cukup besar. Bagaimana dia tega membiarkan ibu dan putrinya tinggal di rumah besar tua itu?!
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者