Semilir angin segar di ladang pertanian, suara tawa, serta wajah yang bahagia terlihat jelas di wajah sekelompok orang yang sedang makan bersama di sebuah gubuk yang sering di sebut saung oleh warga sekitar. Mereka terlihat sangat senang meski makan dengan lauk sederhana. Karena yang terpenting bukanlah lauk apa yang dimakan tapi dengan siapa kita makan. Meski hanya lauk sederhana tapi bila makan dengan orang-orang yang terkasih rasanya akan sangat berbeda. Setelah acara makan tersebut mereka tampak kembali ke pekerjaan masing-masing. Seorang gadis dan kekasihnya tampak berjalan-jalan di sekitar ladang itu. Mereka tampak serius membicarakan sesuatu, tampak sang gadis menunjuk ke beberapa tempat dan kekasihnya tampak mengangguk tanda mengerti
"Bayy, kamu ngertikan maksud aku? Aku tahu biayanya mahal, tapi aku sangat yakin ini pasti akan berhasil....." gadis itu menjelaskan dengan penuh percaya diri
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者