webnovel
#ROMANCE
#FAMILY

Just show me Your Love

_Putri Aku selalu mencintaimu, karena kamu adalah lelaki yang memberiku banyak kebahagiaan. Meski kamu jauh kebahagiaan yang kamu berikan tak berkurang. Walau begitu terkadang masih ada kekosongan karena dirimu yang tak ada di samping ku. Hari tenang yang sudah terencana dengan baik akan kah terwujud? Aku yang menanti kepulangan mu dengan tenang dan menyibukan diri dengan keseharian yang menyenangkan, bermain dengan teman-teman atau mengunjungi orangtua mu. Aku sudah mengatur semuanya agar bisa lekas bertemu dengan mu yang jauh di sana. Hari-hari ku yang penuh tawa selalu terasa kurang tanpa dirimu yang semakin sibuk di sana. Aku coba untuk pahami kesibukan mu, tapi entah mengapa perasaan hatiku tak tenang memikirkan mu yang jauh di sana bersamanya. Bukannya aku tak percaya padamu, hanya saja aku khawatir kalau ada yang lebih baik dariku dan mungkin kamu menyukai nya. Meski kamu tak berniat memiliki nya tapi tetap saja kamu menyukai nya. Itu lah yang aku lihat saat menemuimu di sana, tatapan hangat itu membuat ku kesal dan marah. _Bayu Kesibukan yang ku alami tak membuat ku lupa tentang mu, setiap hari aku merindukan mu. Meski setiap hari bertukar kabar dengan mu, aku tetap merindukan mu. Tapi tiba-tiba saja dia datang mengguncang hatiku, aku memang masih memikirkan mu tapi dia juga muncul di benak ku. Apa aku kehilangan akal? Itulah yang aku pikirkan saat perasaan itu muncul, semakin berusaha untuk lepas darinya semakin kuat cengkraman nya menari ku kedasar. Walau aku memikirkan mu tapi aku juga tak bisa lepas darinya, mau kah kau memaafkan aku?

Chocolatte_Latt3 · 青春言情
分數不夠
312 Chs
#ROMANCE
#FAMILY

Kepribadian Yang Jarang

Langkah kaki yang cepat, wajah yang tampak kesal, dan deru nafas yang tak beraturan membuat siapapun yang melihat Bayu saat ini akan merasa takut padanya. Senyuman sinis di wajahnya semakin membuat para staf di kantornya bertanya-tanya apa yang sedang terjadi padanya. Karena tak biasanya dia bersikap demikian, semarah apapun Bayu tak pernah sekalipun dia menunjukan kemarahannya. Dia selalu berusaha terlihat tenang, tapi kali ini masalahnya terlihat rumit sehingga dia sangat marah.

"Kamu masih mau ngasih laporan harian sama Pak Bayu....?" tanya Bagas saat melihat Renna berdiri dari kursinya dan membawa beberapa berkas