Mile memang tak bisa merekam seluruh obrolan mereka, tapi dia bisa membaca ekspresi Apo. Omega itu sudah bahagia. Dia sungguh baik-baik saja dengan ada atau tiada dirinya. Apo tersenyum manis seperti saat jatuh hati padanya, bedanya sekarang lebih agresif. Apo maju sebentar untuk mengecup bibir Paing, dia terkikik centil—padahal sang Alpha tampak khawatir. "Yakin tak masalah sendirian?" tanyanya.
"Ya," jawab Apo. "Phi kerja saja rapatnya tak kalah penting."
"...."
"Aku adalah ibu anak 7, jadi jangan meremehkanku."
Paing pun menghela napas panjang. Dia menyadari kehadiran Mile di seberang sana, saling menatap. Tampak berpikir sejenak sebelum turun.
"Eh? Phi "
"Sebentar saja, aku ingin bicara dengannya."
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者