"Dino please….Kali ini saja. Jangan buat keributan." Dila bicara pelan memegang lengan Dino.
Bara semakin kesal dibuatnya. Kenapa Dila tidak tahu diri memamerkan kedekatannya dengan sang suami.
Bara menatap ke arah pintu. Ia berulang kali mengucek matanya, memastikan tidak salah lihat.
"Hai sayang," sapa Bara melambaikan tangan.
Dino dan Dila menoleh untuk melihat siapa yang datang. Seorang wanita cantik dengan rambut tergerai, memakai kacamata hitam, mengenakan celana jeans dengan sweater hitam masuk.
"Bahagianya aku melihat kamu." Bara tersenyum kecut. Jelas sekali jika senyumnya dipaksakan.
Rere melepaskan kacamatanya. Menatap kaget pada Dila dan Dino. Ia cepat tanggap, mengerti kenapa Bara bersikap aneh sampai memanggilnya sayang.
Rere cepat menghampiri Bara lalu memeluk sang kakak tiri.
"Sayang kamu gapapa. Aku khawatir sama kamu," ucap Rere dengan nada lebay. Rere kesal karena Bara mengajaknya bersandiwara. Rere kesal, lalu mencubit pinggang Bara.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者