Alesia menuju kamarnya tanpa Alesia sadari dia selalu senyum senyum sendiri membayangkan tingkah laku Coki yang begitu agresif ke Alesia
"Seandainya Coki cuma agresif ke gue doang dan gue jadi orang pertama buat Coki alias gue cinta pertama Coki pasti gue bakalan seneng banget tapi kenapa gue jadi bahas Coki lagian Coki mana mungkin agresif ke gue doang tadi siang aja Coki dengan jujurnya bilang nanti malam mau ketemuvsama perempuan kira kira perempuan yang mau di temui Coki itu seperti apa koq gue jadi bahas Coki lagi" monolog Alesia sambil tetap berjalan menuju kamarnya setelah ada di depan pintu kamarnya Alesia langsung membuka pintu kamarnya
Tanpa terasa Coki sampai di rumahnya lalu Coki membuka pintu mobilnya dan turun dari mobilnya setelah itu Coki berjalan menuju ke dalam rumah di ruang tamu ada Bella dan Criss yang sedang menyenderkan kepalanya di bahu istrinya
"Ih mama sama papa pakai mesra mesraan di sini bikin Coki ngiri aja" ucap Coki sambil melangkah mendekati Bella dan Criss
"Coki kamu ngga papa" tanya Bella sambil menatap Coki dari atas ujung rambut sampai bawah ujung kaki
"Ngga papa mah aku baik baik saja malah aku sedang bahagia banget hari ini" jawab Coki sambil duduk di samping Bella dan makan camilan yang ada di meja ruang tamu
"Coki kamu masih ingat jalan pulang" gumam Criss sambil terkekeh melihat Coki
"Kamu darimana aja Coki" tanya Bella sambil menatap Coki yang sedang memakan camilan yang di buatnya
"Aku dari rumah om Ridwan mah" balas Coki sambil tersenyum sumringah ke arah Bella dan Criss bergantian
"Coki itu camilan yang mama bawa buat papa koq kamu makan Coki padahal papa belum sempat makan camilan itu tadi" jelas Criss panjang lebar sambil menatap nyalang ke arah Coki
"Salah sendiri kenapa papa ngga sempat makan tadi padahal jarak makanan dari papa dekat banget apa papa pengin di manja sama mama pengin di suapi sama mama" goda Coki sambil terkekeh membayangkan dirinya juga selalu pengin di manja oleh Alesia dan ingin di suapi oleh Alesia
"Coki tadi papa mikirin gimana kalau kamu sudah membobol gawang pacar kamu duluan sebelum menikah apalagi pacar kamu itu anaknya Ridwan jadi papa mikirin apa kira kira Ridwan marah atau ngga begitu dengar anaknya di hamili oleh kamu sebelum menikah" jawab Bella sambil memasang wajah panik sementara Coki yang sedang makan langsung tersedak dan terbatuk
"UHUK UHUK" Coki batuk mendengar penjelasan Bella lalu Bella memberi minuman ke Coki dan Coki menerima minuman dari Bella lalu meminumnya
Sementara Bella langsung menepuk nepuk punggung Coki sementara Criss yang melihat reaksi kaget Coki langsung menyimpulkan bahwa dugaannya benar Coki telah melakukan hubungan intim dengan Alesia
"Coki ternyata benar dugaan papa kalau kamu sudah melakukan hubungan intim sama anaknya Ridwan" tanya Criss sambil menatap curiga ke arah Coki sementara Bella memicingkan mata ke arah Coki
"Pah mah emang aku sudah ngga tahan" kalimat Coki belum selesai tapi sudah dapat di simpulkan oleh Bella dan Criss dan langsung meneruskan kalimat Coki
"Coki apa kamu tidak bisa menahan hasrat dan menahan hawa nafsu kamu sampai kalian menikah" cerocos Bella sambil menatap Coki curiga
"Coki papa ngga nyangka kamu dahulu selalu nolak untuk pacaran tapi giliran pacaran sama anak Ridwan kamu ngga bisa menahan nafsu kamu" ucap Criss sambil terkekeh riang Coki juga ikut tertawa terbahak bahak
"Coki kenapa kamu malah tertawa seperti ini apa kamu tidak takut di omeli Ridwan" tanya Bella sambil mengelus ngelus rambut Coki
"Coki ngga pernah di marahin om Ridwan dan tante Airin mah jadi ngga usah cemas Coki juga yakin seandainya Coki menghamili anak om Ridwan duluan sebelum menikah pasti om Ridwan dan istrinya tidak akan marah" jelas Coki panjang lebar sambil terkekeh sementara Criss juga ikut tertawa riang sementara Bella menepuk nepuk jidatnya
"Kalian ini otak mesum" gumam Bella lalu menutup wajahnya dengan kedua tangannya
Marsha pergi meninggalkan tempat penjualan novel untuk pulang ke rumah dalam hati Marsha pasti kakak dan papanya panik mencari Marsha karena tidak biasanya dia seperti ini
"Gue harus cepet cepet balik pasti kak Wiliam dan papa panik nyariin aku karena biasanya aku bakalan keluar sebentar ini semua gara gara cowok resek itu awas aja kalau ketemu gue bakalan balas perbuatan lo ke gue" monolog Marsha sambil berjalan menuju rumahnya dengan ekspresi wajah Marsha penuh api amarah
Coki, Criss, dan Bella masih berada di ruang tamu mereka berbincang bincang tentang hubungan Coki dan Alesia serta Coki mau orang tuanya melamarkan Alesia untuknya
"Mah pah tadi kalian dapat salam dari om Ridwan dan tante Airin" ucap Coki tersenyum lebar lalu meminum minuman yang ada di depannya
"Salam balik buat mereka Coki" ucap Bella sambil mulai memakan camilan yang ada di depannya
"Iya Coki salam balik buat Ridwan dan Airin yang sebentar lagi jadi besan papa" jawab Criss sambil terkekeh Coki tertawa terbahak bahak sementara Bella mengulum senyum
"Mah pah aku minta kalian melamar Alesia besok" ucap Coki sambil menatap Bella dan Criss bergantian
"Coki kamu beneran mau mama sama papa melamar Alesia besok" tanya Bella sambil tersenyum tipis ke arah Coki
"Iya mah kenapa emangnya" tanya balik Coki sambil menatap Bella
"Coki tapi kita belum beli pakaian untuk melamar Alesia bagaimana dong" jawab Criss sambil menahan tawa
"Tenang pah mah kalau masalah itu Coki bisa beli segala pakaian ngga keburu koq" jelas Coki sambil terkekeh lalu berdiri dan hendak melangkah ke luar menuju arah mobil
"Coki kamu mau kemana" tanya Bella menatap heran ke Coki karena melangkah ke arah halaman rumah
"Aku mau beli pakaian buat keperluan lamaran besok mah" jelas Coki sambil mengulum senyum ke arah Bella dan Criss bergantian
"Kamu baru pulang Coki lalu kamu mau pergi lagi apa kamu ngga kecapekan" tanya Bella sambil ikut berdiri dan melangkah ke arah Coki
"Coki ngga kecapekan mah demi menyiapkan pertunangan Coki dengan Alesia apapun akan aku lakukan" jelas Coki sambil memegang bahu Bella
"Coki kamu terlalu bersemangat begitu mendengar kita belum membeli pakaian untuk acara lamaran kamu sangat antusias untuk membeli pakaian tersebut" jelas Criss panjang lebar sambil terkekeh dan melangkah menuju arah Coki dan menepuk nepuk punggung Coki
"Iya pah mah soalnya Coki ngga mau mengulur waktu karena menurut Coki semakin mempercepat pertunangan Coki dan Alesia akan semakin baik bukan kah kalian juga sudah tidak sabar ingin cepat memiliki cucu" jawab Coki sambil mengulum senyum dan mengedipkan mata ke arah Criss dan Bella
"Kamu juga seperti sudah tidak sabar untuk pengin cepat punya anak Coki" tebak Bella sambil terkekeh dan Coki menganggukkan kepalanya sambil tertawa terbahak bahak
"Coki papa senang kamu sudah mempunyai keinginan untuk menikah dan yang membuat papa senang lagi ternyata kamu pacaran sama Alesia anak Ridwan teman papa" pekik Criss sambil tertawa terbahak bahak
"Papa punya teman yang punya anaknya cantik seperti Alesia kenapa ngga di kenalin dari dulu" gumam Coki sambil menatap arah Criss
"Papa belum tahu selera kamu Coki biar papa saja yang belanja pakaian untuk lamaran kita" pinta Criss sambil menatap serius ke arah Coki
"Biar Coki aja yang beli pakaiannya pah biar bisa memilih sesuai selera Coki nanti pasti aku belikan pakaian untuk mama, papa, dan Laura sekalian" jelas Coki panjang lebar sambil mendekat ke arah Bella dan Criss lalu menyalami punggung tangan mereka bergantian lalu Coki melangkah pergi ke halaman rumahnya
"Hati hati Coki" ucap Bella dan Criss bersamaan sambil menatap punggung Coki
"Iya pah mah" balas Coki sambil tetap melangkah menuju ke arah halaman rumah tanpa menghentikan langkah kakinya