Prolog...
"Hehm, halo," sapa seorang gadis seraya rebahan di atas kasur barunya.
"Kalian sudah pindahan?" tanya seseorang dari seberang telfon.
"Sudah." Sang gadis mengangguk meskipun orang yang diseberang tidak akan melihatnya. "Aku baru saja selesai beres beres," ujarnya kemudian.
"Hah, i miss you." Nada suara di ujung telfon terlihat sendu.
"Aku juga merindukanmu. Kapan kamu kembali ke indonesia?" tanya gadis itu sama sendunya.
"Entahlah, mungkin saat kita sudah lulus SMA," jawab suara pemuda di ujung telfon tak yakin.
"Cih." Gadis dengan rambut di cepol itu mendecih pelan. "Selalu seperti itu. Apa kamu tidak bosan LDR terus," cibirnya kemudian.
"Hahahahaha." Pemuda di ujung telfon justru tertawa. "Tapi aku tetap mencintaimu meskipun kita LDRan," celotehnya bercanda.
"Heh, menyebalkan sekali karena aku jua mencintaimu."
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者