"Dipta mana?" tanya Jack. Jordy langsung putar balik mobil.
Rachel sempat melihat rumah yang Hening tinggali sangat besar dan juga asri. Banyak pepohonan rindang dan taman bunga yang cukup luas.
Dapat dinilai jika pemilik rumah sangat mengedepankan rasa nyaman.
"Ntah, gak tau," jawab Hening acuh.
Rachel berdehem lalu berkata, "aku dengar ada rumah hantu baru ditaman hiburan. Lagi viral juga, mau kesana dulu gak?"
"Rumah hantu?" Hening memajukan tubuh, memeluk kursi Rachel dari belakang, kepalanya agak miring sedikit biar bisa liat muka Rachel.
Hening menoleh pada Nial, "geser lagi, jangan nempel kali."
"Ya ampun, mau geser kemana lagi? jack lengket dikaca jendela?"
Jordy menatap dua sahabatnya dari spion yang ada diatas kepalanya, "dibelakang masih ada kursi." Kebetulan Jordy bawa Pajero.
"Lo aja yang duduk belakang, gue yang nyetir," ucap Nail yang mendapat tatapan tajam dari Jordy.
Jack menengahi, "bukannya kami gak mau duduk belakang, gak enak Hening duduk sendiri."
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者