"Mah, hari ini aku bahagia. Menikah dengan Mas Wili adalah impianku. Aku juga telah menyelesaikan pendidikanku sesuai keinginan, Mamah." Jeni berbicara sambil mengusap nisan mamahnya.
Sementara Wili dan Sindi pun turut sendu melihat Jeni. Mereka sadar kalau Wili lah yang telah memisahkan ibu dan anak itu.
Setelah berpacu dalam beberapa menit di pemakaman, mereka akhirnya segera pergi usai mampir dulu ke makam Jefri dan Selin.
Mereka bertiga kini telah masuk kembali ke dalam mobilnya.
"Kita makan dulu ya, Jen, Mah." Wili berinisiatif.
"Makan dimana?" Sindi menimpali dari belakang.
"Dimana saja. Seharian ini kita belum makan kan. Makan di luar dulu saja ya," ajak Wili sekali lagi. Melemparkan tatapan ke arah Sindi kemudian ke arah Jeni. Ia tengah mengharap jawaban.
"Boleh deh." Sindi menjawab.
"Bagaimana, Jen?" tanya Wili pada istrinya guna memastikan.
"Oke!" jawab Jeni mengangguk.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者