Sementara itu Alva dan Rania justru masih sibuk di kantor. Padahal besok siang keduanya harus sudah ada di bandara.
"Yang, kamu udah packing belum semalam?" tanya Alva saat Rania datang membawa berkas untuk dia tandatangani.
"Masih beberapa pakaian sih. Lagian nanti setelah pulang kantor, aku masih bisa packing kok," jawab Rania.
Alva menganggukkan kepalanya.
"Kalau begitu, kita harus cepat selesaikan semua ini. Aku juga ingin membawa kamu pergi ke sebuah tempat untuk beli pakaian dinas," kata Alva sembari mengedipkan sebelah matanya.
Hal yang barusan dilakukan oleh Alva tentu saja membuat Rania tersipu malu. Meskipun status mereka sudah sah menjadi suami istri, tapi hal seperti itu masih belum terbiasanya untuknya.
"Kamu ih sekarang aneh-aneh aja deh pikirannya," kata Rania.
Alva tertawa. Dia paling suka jika melihat istrinya tersipu seperti ini.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者