Breckson dan Veo segera berlari untuk mengecek keadaan. Siang yang begitu terik tak membuat mereka kewalahan dan menyerah. Justru sebaliknya, hal itu membuat ambisi mereka berada di puncak tertinggi.
"Breckson, sejak kapan monster seperti mereka menjadi ganas? Aku tidak pernah melihat hal ini terjadi." Veo membuang nafasnya kasar. Ia kebingungan ketika melihat sosok monster seperti mereka berjalan mendekatinya. "Heum, aku tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi, Veo. Tapi, aku yakin mereka itu dikendalikan. Kita tidak bisa membiarkan ini terjadi." Poresa mengangguk setuju. Ia melesat ke atas dan mengaktifkan mode hilang disusul oleh Veo.
"Hei, kita harus mencari tahu apa yang sudah terjadi. Jangan sampai hal ini terus terjadi atau itu tidak akan berakhir dengan baik." Breckson melakukan kontak batin dengan Veo, berharap agar remaja itu cepat tanggap.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者