Freislor menyeringai tajam. "Yah, kalian mungkin berhasil membuat temanku percaya. Tapi, kalian tidak bisa semudah itu membodohiku." Freislor melototkan kedua mata, ia menyeringai tajam ke arah yang lain. Tuan Brio mengangguk pelan, "Harus ku akui kamu memang gadis yang teliti, hahaha." Dua orang yang berdiri di samping Jian dan Tuan Brio mengangkat kedua tangannya ke atas, menyebabkan langit yang ada di atas mereka seketika terbelah. Ada seekor monster bertubuh besar dengan perawakannya yang gagah mengudara di angkasa.
"Serang dia, hewan kesayanganku," ucap salah satu dari kedua orang itu. Freislor segera mengajak Breckson berlari.
"Sialan, kenapa mereka bisa mempunyai hewan peliharaan sekejam itu?" pekik Freislor lirih. Gadis itu mengulurkan tangan kanannya ke depan.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者