"Veo, aku mungkin tidak tahu masalahmu sebesar apa. Tapi, aku harap kamu tidak marah-marah di ruangan ini. Apa kau tidak tahu bahwa Tuan Charlos sedang terluka?" tanya Breckson sembari menepuk pundaknya. Remaja itu mengangguk pelan, ia berusaha untuk memahami kondisi yang ada. Veo kembali menetralkan dirinya sendiri.
"Ah, yah. Maafkan aku, Breckson. Aku yang salah," jawabnya pelan. Remaja itu melempar pandangan ke arah Breckson, Mikhael dan juga Tuan Charlos. Lelaki paruh baya itu tersenyum dan menganggukkan kepalanya pelan.
"Tidak apa, aku mengerti perasaanmu, Tuan Veo. Aku sendiri tidak mengerti kenapa hal seperti itu bisa terjadi. Tapi, apa yang kalian berdua katakan itu sebenarnya berkaitan dengan jendela itu. Haha, tentu saja tidak. Aku hanya mengiranya saja, " ucapnya pelan. Breckson menganggukkan kepala.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者