41. Bangun Malam
Waktu menunjukan pukul 2 malam. Tanya terbangun karena merasa sangat haus.
" Astaga gue ketiduran ternyata, kok bisa ya gue ketiduran gitu ya," ujarnya.
Gadis itu mulai gelagapan begitu ia bangun. Sembari meraih gelas berisi air putih di samping gadis itu membuka ponselnya.
"Jam 2 malam, tapi kok dia sama sekali gak bangunin gue ya. Aduh marilah gue, pasti dia besok akan menerima gue hidup-hidup!" ujar Fanya.
Dengan hati yang gugur Fanya tidak bisa lagi memecahkan matanya. Gadis itu memutuskan untuk keluar dari kamarnya.
"Apa gue coba lihat di kamarnya aja ya, tapi buat apa coba?" tanya Fanya dalam hati.
Gadis itu terlalu gengsi untuk melakukan itu. Entar yang ada Deka mengira ia yang sudah sangat menginginkan sentuhannya.
"Gak ah ngapain, salah sendiri kan dia gak bangunin gue. Jadi ya bukan salah gue lah!" ucap Fanya.
Karena masih sepi ia kembali lagi ke kamarnya.
"Tuh kan, gue jadi gak bisa tidur lagi," cetak Fanya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者