webnovel

39

*

sesampainya di kediaman orangtua rubi mereka berkumpul di ruang keluarga saling berbincang

rubi duduk di samping sisi dan melingkarkan tangannya di pinggang sisi

"sisi bagaimana di apartemen kalian"tanya mama maya

"baik ma"jawab sisi

"lalu bagaimana sikap rubi pada mu"kali ini giliran papa doni yang bertanya

"b..baik pa"jawab gugup sisi

"kamu jawab yang jujur jangan takut jika rubi macam macam pada mu bilang sama papa,

biar papa yang menghajarnya"tanya papa lagi

"iya sisi mama juga akan memukul pantatnya"imbuh mama maya

dan sisi hanya mengangguk dan tersenyum

"anak papa sama mana sebenernya siapa sih"sewot rubi menanggapi pertanyaan kedua orangtuanya,

"kalian anak mama tapi kalo kamu salah mama bakal belain sisi,iyaa kan pa"jawab mama maya

"rubi papa lihat sekarang kamu sudah bisa bertanggung jawab di dalam perusahaan maupun rumah tangga,jadi papa serahkan perusahaan penuh pada mu"kata papa doni serius

"iya pa terimakasih rubi gak bakal kecewain papa sama mama"jawab rubi sambil menghampiri papa doni dan memeluknya.

**

karena sudah malam mereka kembali ke kamar masing-masing rubi dan sisi kembali ke kamar mereka yang dulu di tempati di sana sisi mengenang dulu saat mereka baru menikah semua kenangan buruk muncul di benaknya,

rubi yang melihat sisi melamum di tepi ranjang langsung menghampiri dan memeluk dari belakang

"maaf"bisik rubi di telinga sisi

"untuk apa kak"jawab sisi yang tak mengerti kenapa rubi meminta maaf padanya

"untuk semua kenangan buruk"jawab rubi sambil menghirup wangi rambut sisi

"itu masa lalu kak,aku mau kita lupain semua dan memulainya dengan hal yang baru"kata sisi sambil membalikan badan

"terimakasih" jawab rubi sambil mencium dahi sisi dengan lembut.

"baiklah sekarang kita tidur" kata rubi sambil tersenyum jahil

"tapi kak aku lelah"jawab sisi yang ketakutan karena sejak mereka melakukan hubungan suami istri, hampir setiap malam rubi selalu mengganggunya tidak pernah membiarkannya tidur sebelum memberikan rubi jatah,

"makanya aku menyuruh mu tidur"jawab rubi sambil mendorong dahi sisi dengan satu jari,

sisi yang malu langsung menyembunyikan tubuhnya di balik selimut wajahnya sudah merah

"baik lah jika kau mau olahraga ranjang"jawab rubi dengan jahil

sisi yang mendengar itu langsung pura-pura tidur rubi melihat tingkah sisi yang imut langsung tertawa dan mulai berbaring di samping sisi dan tidak lupa dia sebelum tidur memainkan payudara sisi sebagai candunya karena sisi yang sudah terbiasa dengan tingkat rubi dia Membiarkan saja dan mulai terlelap.

***

pagi ini mereka sarapan bersama dengan keluarga rubi saat sisi sedang menikmati makanannya tiba-tiba mama maya bertanya

"sisi kamu udah hamil belum,anaknya temen mama kemarin lahiran loh"

sisi yang terkejut dengan pertanyaan mamanya langsung tersedak

"uhuk... uhuk..."

rubi langsung memberikan air pada sisi

"minum ini..."

"i..iyaa ma sabar ya"jawab sisi dengan malu malu

"pokoknya bulan depan mama mau kabar baik,kalian nikah kan udah lama"kata mama maya

"iya ma,rubi bakalan kerja keras buat cucu mama"kali ini rubi yang menjawab sisi yang tadinya sudah malu makin bertambah malunya dan mereka tertawa yang melihat expresi sisi.