webnovel

Jangan Biarkan Aku Terluka "2" (slow update)

seorang wanita yang berumur 24 tahun mencoba kuat dan tegar seolah-olah semuanya baik baik saja agar anaknya tetap bahagia meskipun sudah mencoba yang terbaik namun tetap saja anaknya membutuhkan sosok seorang ayah, sosok yang di rindukan anaknya , namun hatinya belum siap jika harus bertemu dengan masa lalunya egois kah jika dia ingin hidup bahagia tanpa sosok lelaki yang sudah membuat hatinya hancur berkali-kali.

mamamu123 · 青春言情
分數不夠
26 Chs

05

*

"Aldeva kenapa gak kaya biasanya terlihat sedikit murung"tanya Rio setelah meletakan Aldeva di ranjang

"dia sering di ejek karena tak punya ayah.."jawab sisi sambil mulai berkaca-kaca

melihat itu Rio langsung membawa ke dalam pelukannya

"kamu gak boleh cengeng, karena Aldeva pasti juga akan sedih jika melihat maminya sedih"kata Rio mencoba menenangkan sisi

"aku harus gimana lagi Rio...aku sedih melihat Aldeva di ejek oleh temannya seperti itu dia bukan anak haram dia juga masih mempunyai ayah...haruskah anakku mengalami ini karena kesalahan orang tuanya huhuuu" akhirnya tangis sisi yang dia tahan dari kemarin pecah juga

"hey...sisi lihat aku"kata Rio sambil memegang bahu sisi

"Aldeva gak perlu sosok ayah seperti lelaki itu ...ada aku di sini , dia lebih dari cukup mendapat kasih sayang seorang ayah dari aku ,tak cukupkah dengan adanya aku"tanya Rio dengan muka sendu

"hiks...maaf Rio ..aku...aku belum bisa "jawab sisi

"hmm...oke aku masih punya banyak waktu untuk menunggu kamu siap " kata Rio sambil membawa sisi semakin dalam ke pelukannya

**

"pak ada kabar jika Morgan Wijaya sudah kembali ke Indonesia karena pak Dimas Wijaya masuk rumah sakit"kata Randi pada bosnya itu

"apa istri ku juga kembali" jawab sesosok lelaki tampan dengan garis wajah yang tegas dan dewasa dengan berbinar

"tidak pak hanya Morgan Wijaya dan asistennya yang kembali dari Korea"kata Randi melanjutkan informasi nya

"kau terus awasi dia aku yakin dengan sakitnya ayah mertuaku dia akan kembali secepatnya...jika di Korea aku tak bisa menjangkau nya tapi sekali saja dia menginjakkan kaki di sini maka aku tak akan pernah kehilangan jejaknya" kata rubi dengan sedikit harapan

"baik pak saya permisi"pamit Randy namun sebelum menutup pintu Rubi memangilnya kembali

"Randi ... terimakasih"

"itu tugas saya pak..dan saya juga tahu seberapa keras usaha anda untuk menemukan ibu prisilia ...ini hanya tinggal menunggu waktu saja"

kata terakhir Randi membuat Rubi kembali semangat jika dia sudah menunggunya dan mempertahankan pernikahan dengan prisilia lebih dari lima tahun maka apa salahnya menunggu sedikit lebih lama lagi dan mungkin ini memang hukuman yang layak dia terima mengingat dosa yang dia perbuat di masa lal.