Hani dan suster Irma akhirnya memutuskan untuk pulang ke Jakarta tanpa sepengetahuan Agung Karena hari merasa banyak sekali kejanggalan dari kata-kata Agung Hani dan Irma bahkan secara sembunyi-sembunyi keluar dari kamar hotel Bahkan mereka menyamar dengan memakai kerudung agar tidak dikenali oleh para petugas hotel. Sesampainya di bandara mereka memesan tiket hanya menggunakan identitas milik adiknya suster Irma ketika mereka sedang menunggu di bandara Mereka melihat sosok Bagas suami Hani yang sama-sama berada di bandara Bagas saat itu menerima telepon dari keluarganya yang mengatakan kalau dia sakit dan Bagas harus segera pulang ke Jakarta.
"Suster kamu lihat laki-laki yang depan sana. Itu adalah Bagas suami saya. Dia Tidak mengenali saya, karena kita sedang menyamar . Tapi kita tunggu saja beberapa saat , jangan langsung mendekatinya, karena saya masih takut ada orang-orang jahat di sekitar sini. saya benar-benar merasa belum aman jika belum sampai di Jakarta.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者