Kinos pun kembali ke rumah sakit karena tak ada lagi yang bisa ia dapatkan karena ia tak menemukan apa-apa di koper Runi.
Saat Laki-laki itu kembali terlihat Runi masih tertidur di ranjang rumah sakit.
"Kenapa Malay berada di rumah sakit? Padahal bukan ini yang saya harapkan," gumam Kinos.
Laki-laki itu pun memeriksa keadaan Runi kepalanya masih panas. Kinos pun menghembus napas panjang.
Kinos duduk di depan Runi. "Sebenarnya apa yang terjadi padamu? Apa karena laki-laki yang bernama Angga sampai membuat kamu seperti ini? Saya benar-benar jatuh cinta padamu, karena itu saya tak akan membiarkan kamu terluka sampai seperti ini," gumam Kinos meneteskan air matanya.
Laki-laki itu pun mencoba menghapus air matanya ia benar-benar merasa sangat sedih sekali atas apa yang terjadi pada Runi.
***
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者