BRAKKKK
Hantaman keras tangan Leo di meja makan menyebabkan semua piring dan peralatan makan di atasnya terjatuh dan berserakan. Kana terkejut sampai melotot ngeri. Ia mengusap-usap dadanya.
"Leo, kenapa? Aku kaget tau," ujar Kana yang masih tidak begitu paham masalahnya. Yang ia tau, Damian menyuruh Raven mengerjakan sesuatu dengan cepat dan ternyata kerjaan itu tidak perlu diselesaikan.
"Ayo kita Sparring, br*ngsek!" ajak Leo dengan suara kasar. Ia berdiri dan menunjuk Damian dengan wajah penuh amarah. Wajah tampannya yang biasa terlihat imut kini memerah lantaran emosi.
Damian dengan tenang menatap Leo, "kamu membuat Kana terkejut, Leo."
"Demi Boba rasa Taro, kok bisa sih dia setenang itu ngehadepin Leo?" Siska bergidik ngeri. Selama ia tinggal di rumah ini, biasanya Leo itu minum ekspresi kecuali saat bersama Kana. Dan baru kali ini Siska melihat Leo marah seperti ini. Menakutkan.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者