026 SELAMAT TINGGAL

Mobil berhenti mendadak di depan kedai kopi. Sebelum Ace bisa membuka pintu, saya mendorong pintu dan keluar dari mobil. Tanpa menoleh ke belakang, saya berjalan langsung ke pintu kedai kopi dan Ace mengikut di belakang saya. Saya hampir sampai di pintu tempat itu ketika pintu itu terbuka sendiri. Seorang karyawan beruniform keluar untuk menaruh tanda di pintu yang bertuliskan, 'TUTUP. INVENTARISASI TAHUNAN SEDANG BERLANGSUNG' dalam huruf kapital.

Saya tiba-tiba berhenti dan begitu juga Ace di belakang saya. 

'Mengapa mereka tutup sekarang ketika saya sedang ingin menikmati secangkir cappuccino favorit saya? Sekarang saya harus habiskan lebih banyak waktu lagi bersama Ace mencari kedai kopi baru,' pikir saya. Saya menoleh ke Ace dengan muka masam karena kekecewaan atas penutupan kedai kopi lebih awal. 

"Sepertinya kita harus mencari tempat lain untuk membahas perceraian kita." 

Dia tidak menjawab dan hanya mengangguk.