webnovel

Surat Gugatan

Surat Gugatan Perceraian

Terdengar suara bel pintu membuat Maya memberikan perintah pada maid di rumahnya.

Mereka saat ini tengah berada di ruang keluarga bersenda gurau menertawakan candaan Rendra.

Pria paruh baya tersebut bahagia melihat tawa yang terukir di wajah putrinya terlebih saat ini ada seseorang yang mungkin sudah di ceritakan Maya pada Rendra.

"Papi bisa aja deh ih.. Oia Pi, aku boleh keluar untuk beli sesuatu gak?" tanya Kania pada Rendra.

"Beli apa sayang?" suara Maya yang bertanya.

"Ini loh Mam.. Ternyata skincare aku pada habis." jawab Kania membuat Maya sedikit berpikir.

Wanita paruh baya itu menjadi mempunyai ide untuk mendekatkan Farel bersama putrinya.

Ia pun mengizinkan Kania keluar rumah dengan syarat Farel yang menemani karena mereka tahu kalau lelaki tersebut adalah dokter pribadi Kania.

Awalnya perempuan itu tidak setuju tetapi ia sendiri tidak mungkin berpergian seorang diri karena baru saja melahirkan.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者