Para tamu mulai berkurang, satu persatu meninggalkan lokasi acara, Kaisar sendiri sudah merasa kasihan melihat Cathleen yang terlihat sangat lelah.
"Apa kita kembali sekarang? Kamu terlihat lelah?" tanya Kaisar.
"Bentar lagi, ngga enak dengan para tamu," tolak Cathleen.
"Kenapa harus peduli sama mereka? Toh acaranya sudah selesai, lagian aku tidak mau kamu kelelahan dan melupakan malam pertama kita," ucap Kaisar.
"Malam Pertama?" Cathleen kaget hingga matanya hampir terloncat.
"Iya, kok gitu sih reaksinya? Ngga suka dengan malam pertama kita?" tanya Kaisar.
"Iihh kok gitu, emangnya kita masih punya malam pertama?" Cathleen mencubit perut sang suami. Kaisar meringis melihat reaksi Cathleen. Ingin hati langsung menculik wanita yang ada di sampingnya ini dan langsung membuatnya tak bisa berjalan.
Membayangkan hal itu Kaisar senyum-senyum sendiri, Cathleen semakin heran melihat sikap aneh sang suami.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者