Cathleen bangun pagi sekali, beberapa hari ini dia sangat menikmati waktunya bersama dengan Kaisar sehingga selalu terbangun kesiangan karena kecapekan. Suaminya itu mengajak keliling Pulau, belum lagi mereka harus bertempur kembali di malam hari.
Beberapa waktu berada di Pulau Moyo Cathleen dan Kaisar telah menikmati segala fasilitas yang di sediakan oleh pihak resort.
Cathleen benar-benar menikmati waktunya bersama sang suami. Kata Kaisar mereka harus relax dan sesering mungkin melakukan pertempuran agar mereka segera dapat memberikan adik untuk Samuel.
Cathleen segera merenggangkan otot-ototnya agar lemas, Wanita cantik itu menoleh dan melihat sang suami masih tidur dengan nyaman.
Diam-diam Cathleen memandang dan mengagumi wajah sang suami yang tetap terlihat tampan walaupun masih belum mandi.
Alis tebal, hidung mancung, bibir merah seksi membuat candu untuk Cathleen, belum lagi rahang yang tegas sangat enak untuk di pandang.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者