Bab 227 - Undead

*******

Baru-baru ini, Hans sangat antusias dengan makanan gourmet. Asrama siswa juga memiliki kafetaria, tetapi sudah menjadi kebiasaan untuk pergi ke kota dan makan malam sekitar seminggu sekali.

Mereka senang makan pancake belalang dan sebagainya dan berjalan di sepanjang Jalan Lunez hari ini.

"Ah. Aku kenyang. Sungguh menakjubkan ada restoran yang begitu lezat. Kurasa aku tidak bisa berkeliling untuk saat ini."

Dia berjalan di jalan, merasa gembira dan kenyang. Itu masih cerah ketika itu sekitar jam 7 malam.

Terbit dan terbenamnya matahari minarat terjadi pada pagi hari dan larut malam. Oleh karena itu, masih cerah bahkan saat ini.

Namun, suasana kota berubah menjadi malam, dan toko-toko serta udara terbuka berubah menjadi murung.

Anehnya, tidak ada jam malam di asrama, jadi dimungkinkan untuk bermain di malam hari, tetapi Hana bukan tipe yang bermain di malam hari.

"Apakah sudah jam segini? Pulanglah...?"