Bab 195 - Lima Bintang Cemerlang

Semua orang di tempat itu terkejut kecuali dia. Juga, lidah yang keluar berwarna putih bersih, besar dan menyeramkan.

"Konokoha" d G Ge". Konosu Nano Kubomi Mokonoko lengket."

Jika Anda meninjau ruang lagi, itu cukup besar. Apalagi, sepertinya dia memakan pasir hampir tanpa jatuhnya paus pasir panas.

"Jadi, aku anak-anak, aku anak-anak, aku anak-anak, aku gajah, dan aku gajah. tangan"

Dia mengusulkan sesuatu yang luar biasa dengan kelancaran. Lalu mencoba menelan benda sebesar itu.

Selain itu, dapat dihancurkan dengan menelannya. Komei menunjukkan jika hal seperti itu bisa dilakukan.

Namun, setiap penyihir yang kuat telah meningkatkan kekuatannya dengan imbalan risiko dan kelemahan.

Sudah pasti Slara sedang tergerus oleh Paradism Evil ini.

Yang lain tidak tahu berapa banyak beban atau kegagalan yang terjadi.

Tiga lainnya diam, meskipun mereka mungkin memiliki kesempatan untuk menyelesaikan perjalanan.

"Fufufufu… aku soiukao Minna… aku tidak menyukainya."