Selamat membaca
.
.
Di tengah keheningan menikmati istirahat siang, sarah mengintrupsi dengan cara memanggil Akira.
"akira!" panggil Sarah tanpa menoleh, matanya menap lurus kedepan. Benar benar berlagak dramatis.
"hem?" jawab Akira menoleh pada sarah yang masih menatap lurus dengan pandangan kosong. Merasa Akira menoleh padanya, sarah ikut menoleh kepada Akira. Kemudian bertanya. "kamu udah kenyang?" Tanya Sarah memiringkan sedikit kepalanya. Sedikit mengemaskan di mata Akira. Namun ia mengenyahkan segera pemikiran itu.
"hem!" jawabya singkat dengan dehaman. Ia malas bicara dengan sarah yang hanya akan buang buang tenaga.
"ham, hem, ham hem... Di jawab dong! Jangan hem doang" kesal sarah menghadapi Akira yang terlalu pendiam menurutnya. Baginya, Akira itu bukan lagi dingin seperti mereka yang ia hadapi selama ini. Akira benar benar tipe pendiam yang tak banyak bicara.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者