webnovel

Inggrid Shit List

Warning!!! Rate M untuk adegan dewasa dan kata-kata kasar. Bekerja di sebuah penerbitan besar dan ternama adalah suatu kebanggaan tersendiri bagi Inggrid. Tapi kalau owner penerbitnya adalah Mikael Dewangga? Inggrid harus punya stok kesabaran yang banyak. Inggrid sadar, sejak awal ia mengirim lamaran ke Orange Publishing adalah suatu kesalahan besar. Tapi jika itu berarti ia tidak akan bertemu dengan mantan keparatnya, Inggrid rela harus berhadapan dengan orang paling menyebalkan bernama Mikael Dewangga, tetangga yang merangkap menjadi bosnya itu!! "Sudah puas menggerayangi tubuhku?" "Aku ... itu ... maksudku ..." "Menyusup ke dalam kamar seorang pria tengah malam begini, hormon mu pasti sedang naik pesat." "Apa? Heeey ... jaga bicaramu, ya!" . "Apa yang kau bawa? Tali? Kain? Kamera?" Mika mengerling nakal, "Aku lebih suka jadi dominan kalau kau ingin tahu." "Dasar pria sinting!"

Yuni_Saussay · 现代言情
分數不夠
186 Chs

Sekutu

"Jadi ini kegiatanmu selama cuti?"

Inggrid terkesiap, secara refleks selang yang dipegangnya mengarah ke orang yang barusan berbicara bersamaan dengan tubuhnya yang berbalik. "Anggi!" Inggrid berseru saat melihat siapa yang berdiri di dekat gerbang. 

"Inggriiiid! Apa yang kau lakukan?!" teriak Anggi karena air masih menyembur, menghantam tubuhnya tanpa ampun. Kedua tangannya coba menghalau semprotan air itu susah payah namun percuma. Pada akhirnya ia menyerah, lebih memilih menutupi tubuh bagian depan dengan kedua tangannya.

"Wow, warna yang kontras." kekeh Inggrid saat melihat warna bra Anggi yang mulai tembus pandang. 

"Singkirkan selang itu, sialan!" Anggi berteriak marah, mengerucutkan bibirnya kesal.

Anggi memang tidak sempat pulang. Dia langsung datang ke sini setelah jam kantor selesai. Angkutan umum dan jalanan yang macet membuat wajahnya menjadi kucel memang, tapi itu bukan berarti Inggrid bisa memandikannya di depan halaman rumah juga.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者