webnovel

Inggrid Shit List

Warning!!! Rate M untuk adegan dewasa dan kata-kata kasar. Bekerja di sebuah penerbitan besar dan ternama adalah suatu kebanggaan tersendiri bagi Inggrid. Tapi kalau owner penerbitnya adalah Mikael Dewangga? Inggrid harus punya stok kesabaran yang banyak. Inggrid sadar, sejak awal ia mengirim lamaran ke Orange Publishing adalah suatu kesalahan besar. Tapi jika itu berarti ia tidak akan bertemu dengan mantan keparatnya, Inggrid rela harus berhadapan dengan orang paling menyebalkan bernama Mikael Dewangga, tetangga yang merangkap menjadi bosnya itu!! "Sudah puas menggerayangi tubuhku?" "Aku ... itu ... maksudku ..." "Menyusup ke dalam kamar seorang pria tengah malam begini, hormon mu pasti sedang naik pesat." "Apa? Heeey ... jaga bicaramu, ya!" . "Apa yang kau bawa? Tali? Kain? Kamera?" Mika mengerling nakal, "Aku lebih suka jadi dominan kalau kau ingin tahu." "Dasar pria sinting!"

Yuni_Saussay · 现代言情
分數不夠
186 Chs

Maldives 3 - Mika

"Oh, sial!"

Aku mengerang kesal.

Ini sudah tiga puluh menit Inggrid masuk ke dalam kamar mandi dan wanita itu belum juga ke luar. Aku tahu, wanita biasanya menggunakan kamar mandi lebih lama dari laki-laki, entah untuk apa dan apa saja yang mereka lakukan sampai bisa selama itu. 

Kalau kami —para pria— agaknya masuk akal kalau memakai kamar mandi lama karena ada sesuatu yang harus kami lakukan. Kalian tahu apa itu, jadi tidak perlu aku jelaskan lagi.

Aku bangkit dari posisiku —yang sejak dua puluh menit lalu berlutut di atas dinginnya kayu oak. Awalnya aku kira Inggrid akan lekas memaafkan aku dengan melakulan itu. Tapi tidak, dia sepertinya benar-benar marah. Aku masih ingat bagaimana dia meneriakiku atas lelucon yang aku buat.

"Kau tidak boleh membuat lelucon seperti tadi!" 

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者