webnovel

Inggrid Shit List

Warning!!! Rate M untuk adegan dewasa dan kata-kata kasar. Bekerja di sebuah penerbitan besar dan ternama adalah suatu kebanggaan tersendiri bagi Inggrid. Tapi kalau owner penerbitnya adalah Mikael Dewangga? Inggrid harus punya stok kesabaran yang banyak. Inggrid sadar, sejak awal ia mengirim lamaran ke Orange Publishing adalah suatu kesalahan besar. Tapi jika itu berarti ia tidak akan bertemu dengan mantan keparatnya, Inggrid rela harus berhadapan dengan orang paling menyebalkan bernama Mikael Dewangga, tetangga yang merangkap menjadi bosnya itu!! "Sudah puas menggerayangi tubuhku?" "Aku ... itu ... maksudku ..." "Menyusup ke dalam kamar seorang pria tengah malam begini, hormon mu pasti sedang naik pesat." "Apa? Heeey ... jaga bicaramu, ya!" . "Apa yang kau bawa? Tali? Kain? Kamera?" Mika mengerling nakal, "Aku lebih suka jadi dominan kalau kau ingin tahu." "Dasar pria sinting!"

Yuni_Saussay · 现代言情
分數不夠
186 Chs

Bab 3 : Dokter

Senin

Senin adalah hari yang paling aku benci dari hari lainnya. Macet di mana-mana dan jangan lupakan segunung naskah yang harus aku cek di awal pekan.

Selasa

Kuncoro membuat ulah, ada banyak taburan mawar di area meja kerjaku. Sial, kalau saja ini bukanlah pekerjaan yang aku senangi, mungkin aku sudah resign dari dulu. "Hellen, apa kau suka bunganya?" Kuncoro masih memasang tampang bodohnya.

Astaga, apa dia tak punya kesibukan lain selain menggesekkan bokongnya di tepi mejaku dan menabur bunga di atasnya? "Aku belum mati, Coro. Jadi berhentilah menabur bunga di mejaku!"

"Anggi bilang kau suka bunga-"

Anggi! Oh, yeah, dia salah satu orang yang paling suka ikut campur dalam masalah hidupku. Sebaiknya dia dipindahkan dari divisi naskah horor agar aura hitam hilang dari dirinya.

Rabu

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者