webnovel

Immortal Level-Up

Rai Yang Memulai Perjalanan Untuk Mencari Jawaban Kenapa Dirinya Bisa Bereinkarnasi. Semakin Lama Berpetualang Semakin Banyak Juga Misteri Yang Ada Pada Rai terkuak. Aku Adalah Makhluk Yang Akan Mengguncang Alam Dewa Dan Menjadi Pemimpin Para Dewa. Aku Adalah Makhluk Yang Akan Menjadi Sumber Dari Rasa Takut Para Iblis. Aku Yang Akan Menjadi Kaisar Dari Para Naga. Aku Yang Akan Menggucang Semesta Dengan Kekuatan, Tekad Dan Perkembangan Kekuatanku Yang Sangat Cepat Inilah Perjalananku!.

_Saanz_ · 武侠
分數不夠
43 Chs

Chapter 17 Interogasi Dari Calon Ibu Mertua

Saat semua kultivator di sekitar rumah makan Zhang Xuan masih dalam keadaan linglung, sebuah kereta Kuda yang mewah mendekat ke arah mereka.

"Apa yang terjadi disini..? Mengapa ada banyak mayat tergeletak di area ini..?" Seorang wanita cantik turun dari kereta Kuda dan langsung bertanya kepada para kultivator yang berada di sekitar rumah makan Zhang Xuan.

Para kultivator itu hanya diam saja dan tak ada yang berani menjelaskan kepadanya, sebab mereka takut akan terseret ke dalam masalah ini dan akan menyinggung perasaan Iblis yang telah melakukan pembantaian ini.

Lin Yue yang berdiri agak jauh dari wanita tersebut, melihat ke arah Tang san dan berkata.. "Dia Ibuku.."

Tang san berbalik dan menatap ke arah wanita yang wajahnya agak mirip dengan Lin Yue itu lalu bergumam pelan.. "Huuuhhh.. Aku telah membuat kesan yang sangat buruk di depan Ibu Mertua."

Wajah Lin Yue langsung memerah saat mendengar perkataan Tang san itu, dia kemudian segera berjalan menghampiri Ibunya.

"Mengapa Ibu datang kesini..?" Ucap Lin Yue saat tiba di depan Lin Hua.

"Ibu mendengar kamu baru saja tiba dari luar kota, jadi Ibu segera datang kesini untuk menjemputmu pulang. Selama ini kamu pergi kemana, dan dengan siapa..?"

"Aku pergi ke Hutan Terlarang dengan seorang temanku, Bu..!" Ucap Lin Yue, kemudian dia melihat ke arah Tang san yang telah bersembunyi di belakang Zhang Xuan.

"Apaaaaa..! Mengapa kamu berani pergi kesana..? Bukankah kamu tahu bahwa kamu bisa terbunuh jika masuk ke dalam Hutan itu.." Kata Lin Hua dengan nada panik.

"Tidak apa-apa Bu..! Lihat, aku sekarang telah kembali dengan selamat."

"Jangan pernah lagi kamu pergi ke tempat-tempat berbahaya seperti itu..! Apakah kamu tahu bahwa kami semua sangat mengkhawatirkanmu..?"

"Iya Bu...!"

"Ngomong-ngomong.. Apa yang telah terjadi disini..? Dan siapa yang melakukan ini semua..?"

"Ini... Ini semua di lakukan oleh temanku, sebab mereka ingin membunuhnya. Jadi temanku membunuh mereka semua."

"Haaahhh..! Dimana temanmu itu sekarang..?" Tanya Lin Hua dengan nada terkejut.

Di dalam hatinya seperti tak percaya jika teman Lin Yue yang melakukan pembantaian ini, kecuali kultivasi temannya itu sangat tinggi. Sebab di antara salah satu mayat ini, berada pada tingkat keempat Jalan Kesengsaraan.

"Dia ada disana Bu..!" Kata Lin Yue sambil menunjuk ke arah Tang san yang masih berdiri di belakang Zhang Xuan.

Lin Hua semakin terkejut saat melihat ke arah yang di tunjuk oleh Lin Yue. Dia melihat kultivasi Zhang Xuan hanya pada tahap kedua Jalan Kesengsaraan. Sedangkan untuk Tang san yang masih terlihat sangat muda itu, dia tidak dapat melihat tingkat kultivasinya.

Jadi dia beranggapan bahwa Tang san hanya pada tingkat Ranah Tranformasi dan mengolah teknik untuk menyembunyikan kultivasinya.

Tetapi menurut kabar yang dia dengar dari pelayannya, bahwa orang yang bersama Lin Yue adalah pemuda yang tampak biasa dan memiliki wajah yang tampan. Dari semua kultivator yang berada disini, ciri-ciri tersebut hanya terdapat pada Tang san.

Lin Yue kemudian membawa Lin Hua ke tempat Zhang Xuan dan Tang san berada.

Lin Hua kemudian menyapa Zhang Xuan.. "Tuan..! Jika boleh saya tahu, apakah anda teman dari Putri saya..?"

"Nyonya Lin..! Saya adalah Zhang Xuan pemilik rumah makan ini, dan yang di maksud teman dari Nona Lin adalah Tuan Muda Tang." Kata Zhang Xuan sambil berbalik ke belakangnya melihat Tang san.

"Halo Bibi..!" Sapa Tang san dengan senyum canggung.

Lin Hua mengangguk sambil memandang Tang san dari atas ke bawah untuk memeriksanya, tapi dia tetap hanya bisa melihat bahwa Tang san adalah pemuda biasa dan tidak memiliki sesuatu yang istimewa.

"Tidak mungkin..!" Apakah pemuda ini kultivasinya lebih tinggi dari kultivasiku hingga aku tidak bisa melihatnya..?" Kata Lin Hua di dalam hatinya.

Tang san semakin merasa canggung dengan pandangan memeriksa dari Lin Hua. Dia hanya menatap Lin Yue seakan memohon bantuan darinya.

Lin Yue yang mengerti maksud dari tatapan Tang sann lalu segera mencairkan suasana canggung tersebut dan berkata.. "Ini temanku Bu..! Namanya Tang san.."

"Ooo.. Apakah Nak Tang san yang membawa Yue'er selama beberapa bulan ini..?" Tanya Lin Hua menyelidik.

"Itu aku sendiri yang....." Kalimat Lin Yue ini segera terputus karena Tang san telah memotong pembicaraannya.

"Benar Bibi..! Aku yang membawa Lin Yue pergi ke Hutan Terlarang."

"Apakah ada orang lain yang ikut bersama kalian berdua..? Atau seorang kultivator tingkat tinggi yang ikut dan melindungi kalian berdua..?" Tanya Lin Hua yang semakin menyelidik.

"Tidak ada, Bibi..! Hanya aku dan Lin Yue saja yang masuk ke dalam Hutan Terlarang."

Mendengar itu, Lin Hua sangat terkejut. Dia masih tak percaya bahwa Putrinya bisa keluar dengan selamat dari Hutan Terlarang hanya dengan perlindungan dari Tang san.

Lin Hua kemudian bertanya lagi untuk lebih memastikan dugaannya.. "Apakah benar Nak Tang san yang membunuh semua orang-orang ini..?"

"Itu benar Bibi.. Karena mereka ingin membunuhku, jadi aku juga membunuh mereka." Jawab Tang san dengan jujur.

"Ternyata dugaanku benar, kultivasi pemuda ini pasti lebih tinggi dariku sehingga dia bisa membawa Yue'er kembali dengan selamat dari Hutan Terlarang." Kata Lin Hua membatin.

"Hmmmm.. Inilah yang di namakan interogasi dari calon ibu mertua.." Kata Zhang Xuan di dalam hatinya, yang sedari tadi ada di antara mereka.

"Terima kasih karena telah menjaga Yue'er selama beberapa bulan ini..! Kalau Nak Tang san tidak keberatan, Bibi akan mengundang anda untuk datang ke keluarga kami."

Tang san yang mendengar undangan dari Lin Hua, segera berbalik menatap Lin Yue, seakan meminta pendapatnya. Dan Lin Yue pun hanya membalasnya dengan anggukan kepala.

"Baiklah kalau begitu.. Aku akan ikut bersama Bibi." Kemudian Tang san pamit kepada Zhang Xuan dan selanjutnya ikut naik ke Kereta Kuda bersama Lin Yue.

Di dalam Kereta, Tang san duduk diam tanpa tahu harus berbuat apa. Dia hanya menunggu pertanyaan apa lagi yang akan di tanyakan oleh Lin Hua.

"Apaaaa...! Bagaimana bisa..?" Lin Hua tiba-tiba berteriak kaget. Dia baru menyadari semua perubahan yang terjadi pada tubuh Lin Yue, karena sedari tadi dia hanya sibuk menyelidiki Tang san.

Baru sekarang dia sadar bahwa kultivasi Putrinya telah mencapai tahap pertama Jalan Kesengsaraan, dan wajahnya juga telah menjadi sangat cantik.

"Ini karena aku mendapatkan banyak pertemuan kebetulan di dalam Hutan Terlarang, Bu..!" Jawab Lin Yue yang mengerti dengan maksud pertanyaan Ibunya.

Dia tidak ingin menjelaskan bahwa semua perubahan yang terjadi pada dirinya adalah karena Tang san. Sebab itu adalah Rahasia Pribadi Tang san, dan dia tidak akan pernah mengungkapkannya pada siapapun.

**

Di ruang pertemuan Klan Ji..

"BOOM"

"Apaaaa..? Coba katakan sekali lagi..!" Ji Guo memukul meja hingga meja tersebut meledak. Wajahnya sangat merah karena menahan amarahnya.

"Benar Patriark..! Ji Guang dan para petarung yang di bawanya semuanya di bunuh oleh pemuda itu." Kata mata-mata Klan Ji.

"Berarti kecurigaanku benar, bahwa pemuda itulah yang membunuh Putraku. Aku harus membalaskan kematiannya dan juga kematian dari anggota Klan lainnya." Kata Ji Guo dengan tubuh bergetar karena marah.

"Apa tingkat kultivasi pemuda itu..?"

"Saya tidak bisa melihat tingkat kultivasinya Patriark, yang saya tahu bahwa dia membunuh mereka semua hanya dalam waktu beberapa detik saja."

"Haaahhh..! Mungkinkah kultivasi pemuda itu setara dengan tingkat kultivasiku..?" Kata Ji Guo di dalam hatinya.

"Apapun yang terjadi, aku harus membalaskan dendam Putraku.."

***

Bersambung.

KOMENTAR-KOMENTAR RATING BINTANGNYA YAH..!!" DAN JANGAN LUPA BATU STONES

Biar Mimin Semangat Up