Saat Hua Zong pergi, kerumunan di lobi yang datang demi menonton kericuhan, kini juga ikut membubarkan diri. Namun sebelum mereka membubarkan diri, mereka memandang ke Lin Dong dengan tatapan kasihan. Menyinggung perasaan Hua Zong di Kota Boneka Agung ini bukan hal yang lucu. Jangan menilai Hua Zong dari umurnya yang masih muda. Dalam beberapa tahun terakhir, tak sedikit orang yang meninggal di tangan pemuda tersebut. Hua Zong bisa dianggap sebagai penguasa kejam di Kota Boneka Agung.
Ekspresi Lin Dong tetap tenang dan tak terpengaruh dengan pandangan yang diarahkan padanya dari kerumunan sekitar. Caranya berpikir saat ini sangat jelas. Saat ini dia hanya sendiri dan tanpa keluarga. Tak peduli sekuat apa Pemuja Boneka Mayat, Lin Dong bisa kabur apabila dia tak bisa menang melawan mereka. Provinsi Gurun Besar sangat luas, bagaimana bisa Pemuja Boneka Mayat menyisir tempat seluas itu hanya untuk menemukannya?
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者